Thursday 9 March 2017

PDAM TIRTA KRUENG MEUREUDU BUTUH BANTUAN


Pada tanggal 7 Desember 2016 sebuah gempa bumi berkekuatan 6,5 skala ricter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya,pada pukul 5.03.36 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer tenggara sigli, Pidie dan 2 kilometer utara Meureudu, Pidie Jaya pada kedalaman 15 km.

Menurut Tribun-medan.com pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Pelayanan air bersih kepada masyarakat di kabupaten tersebut lumpuh total. Bahkan hampir seluruh jaringan perpipaan mengalami kerusakan, sehingga pihak PDAM Tirta Krueng Meureudu tidak bisa berbuat banyak sampai dengan 3 bulan pasca gempa 7 Desember 2016 tersebut.

Hal ini jugalah yang menggerakan PDAM Tirtanadi untuk memberikan bantuan kepada PDAM Tirta Krueng Meureudu Pidie Jaya, Aceh berupa aksesoris perpipaan yang dibutuhkan untuk perbaikan jaringan perpipaan yang mengalami kerusakan parah, yang disampaikan oleh Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Tauhid Ichyar didampingi Staf Sekper Efrizal Rustam, Kabid. Operasional Pompa Suprianto seusai menandatangani berita acara serah terima bantuan.


“Kita sangat prihatin, setelah 3 bulan berlalu pelayanan air bersih di Kabupaten Pidie Jaya belum juga pulih lalu kita mengirimkan Tim ke sana untuk mengiventarisir kebutuhan mendesak yang dibutuhkan PDAM Tirta Krueng Meureudu, dan sekarang kami di sini untuk menyerahkan bantuan berupa aksesoris perpipaan yang dibutuhkan PDAM Tirta Krueng Meureudu” kata Tauhid Ichyar.



Pada prosesi penanda tanganan berita acara dan serah terima barang, langsung oleh Direktur PDAM Tirta Krueng Meureudu, Syamsul Bahri, juga ikut didampingi Kapala Cabang Meureudu yaitu Rusdi, Kepala Cabang Ulim Ramli dan Kepala cabang Pante Raja Safwan, bertempat di Kantor Cabang Meureudu, Desa Beurawang Kecamatan meureudu kabupaten Pidie Jaya, Kamis (9/3/2017).



Dalam waktu bersamaan, Direktur PDAM Tirta Krueng Meureudu Syamsul Bahri mengaku sangatlah terharu dan sangat berterima kasih kepada PDAM Tirtanadi yang begitu peduli membantu PDAM Tirta krueng Meureudu


“BAGAIMANA KAMI TIDAK TERHARU, KAMI TELAH MEMOHON KEMANA-MANA BAIK KE KEMENTRIAN PU-PERA, PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE JAYA, DPP PERPAMSI PUSAT dan DPD PERPAMSI BANDA ACEH NAMUN AL-HAMDULILLAH SAMPAI SAAT INI BARU PDAM TIRTA NADI LAH YANG MEMBERI BANTUAN,” kata Syamsul Bahri.

Beliau juga menuturkan pasca gempa bumi yang terjadi 3 bulan lalu, hampir semua jaringan perpipaan PDAM Tirta Krueng Meureudu baik di Cabang Meuredu, Cabang Ulim dan Cabang Pante Raja rusak berat.“ Kami kesulitan melakukan upaya perbaikan karena tidak adanya material yang dibutuhkan untuk perbaikan kerusakan pipa dan sebagian kebocoran tidak dapat terdeteksi karena airnya tidak meluap kepermukaan, namun masuk ke retakan dalam tanah, yang mengakibatkan operasional pendistribusian air PDAM Tirta Krueng Meureudu terganggu.

Selama hampir 3 bulan ini masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Hal ini tentu saja berdampak pada penerimaan pendapatan PDAM Tirta Krueng Meureudu.

“AKIBAT TERGANGGUNYA OPERASIONAL, KAMI SUDAH TIGA BULAN INI BELUM MENDAPATKAN GAJI,” ujar Syamsul bahri dengan nada sedih.

Syamsul Bahri berharap seluruh stakeholder dapat tergerak hatinya untuk membantu PDAM Tirta Krueng Meureudu karena terganggunya operasional PDAM Tirta Meureudu berdampak langsung kepada masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya.




Sumber: Tribun Medan.com


EmoticonEmoticon